Ilustrasi JembatanTimbang (Ist) |
Bandarlampung.- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) diminta mengkaji rencana
pemgambilan jembatan timbang yang tersebar seluruh Indonesia sekitar 130 lokasi termasuk Provinsi Lampung.
Kepala UPTD Bina Sarana Operasional Transportasi (BSOT)
Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Andrianto Wahyudi mengatakan bahwa Kemenhub
harus mengkaji pengambilan alih jembatan timbang.
"Ini sesuai dari UU No 23 tahun 2014 tentang Otonomi
Daerah dan kami sudah menerima imbauan dari Kementerian Perhubungan dan ini
mulai 31 Oktober sudah diambil alih," kata Aan sapaan karibnya di Hotel
The Seven, Selasa (5/4).
Ke-empat jembatan
timbang yang akan diambil alih itu berada di ruas jalan nasional yakni Way Urang dan Gayam (Lampung Selatan),
Blambangan Umpu (Waykanan) serta Pematang Panggang (Mesuji).
“Saya minta ini ditinjau kembali sesuai dengan otonomi
daerah,” paparnya. Alasanya, Kemenhub mengkaji lebih dalam lagi, karena sudah
tidak sesuai dasarnya dengan Uu otonomi daerah.
Sebab, Otonomi daerah adalah hak, wewenang, dan kewajiban
daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan
kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Pasalnya kedudukan gubenur juga merupahkan
perpanjangan tangan dari pemerintah pusat.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Idrus Efendi, telah
melapor kepada pihak Kemenhub soal adanya pengambilan alih empat jembatan
timbang.
“Kalau bisa jembatan timbang ini jangan diambil, karena ada
faktor keuntungan dari ini. Khususnya pembangunan,” paparnya.
Lebih lanjut Mantan Sekda Pringsewu menerangkan, tidak ada
alasan bahwa pemerintah pusat mengatakan sarana dan prasarana kurang berjalan.
Padahal Dishub sudah melakukan yang terbaik di jembatan timbang.
“Saya mengusulkan pusat bisa memperbaiki, dan mendukung
sarana dan prasaran,” pungkas dia.
Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, Senin (28/3) kedatangan Tim Kementerian
Perhubungan dalam persoalan pengalihan kewenangan Jembatan Timbang,menurut
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Idrus Effendi kedatangan mereka untuk
meninjau keberadaan empat Jembatan Timbang yang ada di Lampung. Menhub Ignasius
Jonan telah memerintahkan kepada Kepala Dinas Perhubungan Provinsi untuk
mendata aset Jembatan timbang sebelum pengambilalihan terlaksana. (Lbs)