 |
| Gelaran Acara Lampung Tourism Business Meeting di Sunset Garden Convention Centre, Harris Hotel Kuta Bali. Kamis 28 April 2016. Foto Dok : Humas Pemprov Lampung. |
Sekitar 50 pelaku pariwisata di Bali yang tergabung dalam Association of The Indonesian Tour & Travel Agencies (ASITA) Bali, Sesaki ruang Business Meeting, proses "direct selling" antara pelaku bisnis pariwisata di Provinsi Lampung dengan penggiat usaha wisata dari Bali ini cukup berjalan dengan penuh suasana keakraban.
Terlebih salah satu pelaku bisnis pariwisata dari Lampung, Nanda mengungkapkan para pemilik, pengelola tour and travel yang hadir sore hari ini animonya luar sangat biasa sekali.
”Mereka detail sekali menanyakan potensi-potensi wisata di Lampung", ungkapnya.
Diinformasikan Karo Humas dan Protokol Bayana, dalam kesempatan ini Ketua Association of The Indonesian Tour & Travel Agencies (ASITA) Provinsi Lampung Arizo Fhasha mengatakan.
Menurutnya, Kegiatan ini merupakan agenda kerja DPD ASITA Provinsi Lampung bersama DPD ASITA Provinsi Bali yang difasilitasi Pemerintah Provinsi Lampung, Adapun kegiatan ini merupakan kegiatan jemput bola.
“Yang kita harapkan setidaknya mampu memberikan efek yang signifikan dalam memacu jumlah wisatawan yang berkunjung ke Lampung.” Yakinnya.
Lanjutnya, Pada kesempatan Bussines Meeting hari ini ASITA Provinsi Lampung membawa 15 anggota nya yang untuk dapat lebih jauh mempresentasikan potensi wisata Lampung kepada para pelaku wisata di Bali.
“Secara teknis juga akan ada pertukaran paket-paket wisata, dari pihak ASITA Bali menjual wisata lampung dan sebaliknya ASITA Lampung juga akan menjual wisata di Bali" tutupnya.” Bebernya.
Terpisah, Choiria Pandarita, Selaku Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung yang juga bertindak sebagai Ketua Panitia Lampung Tourism Business Meeting dan Pameran Pariwisata Lampung , menjelaskan, Diselenggarakannya acara ini sebagai bentuk untuk mengangkat potensi kepariwisataan, seni dan budaya Lampung dalam satu kerangka promosi.
Selain itu, Lampung Tourism Business meeting dan pameran Pariwisata Lampung bertujuan untuk mempromosikan kebudayaan asli masyarakat Lampung, Tentunya dengan menjalin kerjasama dalam bidang pariwisata dan budayam antara lampung dan bali semakin berseinergi.
“Setidaknya meningkatkan citra pariwisata Lampung. Dengan menyebarkan informasi dan produk pariwisata, serta Meningkatkan kunjungan wisatawan untuk menarik investor dan pelaku pasar wisata terutama di Lampung.” Tutupnya. (Rls)
