Technical Meeting dan Pembukaan Turnamen Tenis Lapangan Seman Widjojo (SW) CUP Ke-XIV.Digelar di Ruang Abung Balai Keratun Kantor Gubernur Lampung, Jum’at (8/4). Foto : Dok Humas Pemprov Lampung |
BANDARLAMPUNG,- Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo menghadiri Technical
Meeting dan Pembukaan Turnamen Tenis Lapangan Seman Widjojo (SW) CUP
Ke-XIV yang digelar di Ruang Abung Balai Keratun Kantor Gubernur
Lampung, Jum’at (8/4).
Acara tersebut dihadiri Pembina SW CUP Seman
Widjojo,M.Si, Wakil Rektor I Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN),
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung.
Diinformasikan oleh Kepala Biro Humas dan Protokol Bayana,
dalam Sambutan Gubernur yang dibacakan oleh Staff Ahli Bidang Hukum dan
Politik Harun Al Rasyid menyampaikan suatu kebahagiaan tersendiri bagi
jajaran Pemerintah Provinsi Lampung dapat bertemu dan bertatap muka
dengan Peserta Turnamen Tenis Lapangan Seman Widjojo (SW) Cup ke-XIV
Tahun 2016.
Kiranya pertemuan kita ini selain dapat kita jadikan sebagai
wahana untuk meningkatkan silaturahim, sekaligus bertukar informasi
dalam upaya pembinaan bagi atlet tenis lapangan di daerah, jelas
gubernur.
Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang
Sistem Keolahragaan Nasional, bahwa pengelolaan, pembinaan dan
pengembangan keolahragaan nasional bukan hanya tanggung jawab
pemerintah semata, melainkan harus dilaksanakan melalui koordinasi yang
sinergis bersama Induk Organisasi Olahraga masing-masing, serta seluruh
komponen bangsa lainnya.
Untuk itu, diperlukan peran aktif kita bersama dan seliruh
komponen masyarakat untuk membina dan mengembangkan olahraga, sehingga
cabang-cabang olahraga di Indonesia dapat kembali meraih kejayaannya.
Turnamen Tenis Lapangan Seman Widjojo (SW) Cup ke-XIV Tahun
2016 akan dimulai sabtu (9/4). Menurut Harun Al Rasyid Melalui
Turnamenn ini, diharapkan memotivasi serta menempatkan cabang olahraga
tenis lapangan semakin diminati oleh seluruh kalangan masyarakat,
sehingga pada gilirannya cabang tenis lapangan mampu melahirkan
petenis-petenis yang handal di lingkungan aparatur pemerintahan, dan
mampu mendulang prestasi Lampung pada setiap event kejuaraan.
Jadikan olahraga sebagai bagian dari kehidupan kita
sehari-hari, jadikanlah motto “Tiada hari tanpa olahraga” sebagai bagian
dari semangat hidup kita. Karena melalui olahraga, kita akan mampu
membentuk sumber daya manusia yang berkualitas, sehat jasmani dan
rohani, berdedikasi tinggi, penuh disiplin dan selalu menjunjung
sportivitas. Pungkas Staf Ahli gubernur.
Peserta terdiri dari 32 Tim, berasal dari Kota Palembang,Bengkulu, DKI, Kemendagri, Kota Bandung, Ciamis, Sragen, Grobokan, Karang Anyar, Banjarmasin, IPDN JATINANGOR dan Provinsi Lampung. Terbagi menjadi 3 Kelas yaitu Usia 55 - 115, Usia 50 - 110, Usia 45 - 90). Merebutkan Hadiah serta uang tunai bagi para pemenang lomba. (Rls)