 |
| Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo, Saat Menghadiri acara yang digelar di Ball Room Sunset Garden Convention Centre, Harris Hotel Kuta Bali. Kamis malam (28/04). |
BANDARLAMPUNG,-Lampung siap menjadi
daerah terbaik ke-tiga setelah Bali dan Lombok sebagai daerah kunjungan
wisata di Indonesia. Hal ini diungkapkan oleh Gubernur Lampung M.Ridho
Ficardo, Saat Saat melaunching logo dan tagline "LAMPUNG,
TREASURE OF SUMATERA". "LAMPUNG, TREASURE OF SUMATERA" sendiri merupakan
jargon dan semangat baru Provinsi Lampung dalam mempromosikan Potensi
Pariwisata di Lampung. Kamis malam (28/04)
Dalam acara yang digelar di Ball Room Sunset
Garden Convention Centre, Harris Hotel Kuta Bali. Turut dihadiri pula oleh
Gubernur Bali I Made Mangku Pastike, Kevin Wheatly dari Bayside
Commercial Mortgages Sidney Australia, Ketua Umum HIPMI Bali I Putu
Yuliartha, para Bupati Kepala Daerah di Provinsi Lampung, serta para
investor, penggiat, pelaku bisnis dan usaha pariwisata di Bali.
Diinformasikan Karo Humas dan Protokol Bayana Dalam
pengantarnya Gubernur Lampung mengatakan, "Gambaran mengenai Lampung
sebagai sebuah tempat yang menyenangkan dan terbuka bagi siapapun dan
memiliki alam yang menyegarkan dan sarat dengan ragam budaya yang hidup
dan kuat. Lampung merupakan sebuah destinasi wisata dengan kekayaan alam
yang tersembunyi, Lampung The Treasure Of Sumatera, ungkapnya.
Dijelaskan oleh M.Ridho Ficardo, Sejalan dengan rencana pembangunan di Provinsi Lampung, pembangunan infrastruktur menjadi prioritas utama sebagai komitmen kami untuk mendorong masuknya investasi, hal ini dibuktikan dengan telah dibangunnya jalan tol Bakauheni - Terbanggi Besar - Batas Sumsel yang merupakan bagian dari Pembangunan Jalan Tol Sumatera.
"Upaya lain yang tengah dikerjakan oleh
Pemerintah Provinsi Lampung adalah menjadikan konektivitas udara menjadi
prioritas yakni melalui pengembangan Bandara Raden Inten II dan
peningkatan status menjadi bandara internasional." Beber Gubernur Termuda Di Indonesia, M.Ridho Ficardo.
Oleh karena itu, Dengan terbukanya konektifitas melalui pembangunan Jalan Tol Sumatera, Bandara Internasional Raden Intan serta pembangunan Trans Sumatera Railways diharapkan akan membuka peluang investasi di kawasan-kawasan pusat pertumbuhan ekonomi baru baik disektor industri maupun pariwisata.
"Kawasan-kawasan dimaksud diharapkan mampu mengembangkan sektor-sektor produktif yang dapat memperkuat keberdayaan masyarakat dan memperluas kesempatan kerja tidak hanya di Provinsi Lampung namun juga diwilayah Regional Sumatera, tutupnya. (Rls)
