(Istimewa) |
Kompetisi ini memperebutkan Piala
Gubernur Lampung yang diikuti oleh peserta dari berbagai daerah di
Provinsi Lampung serta beberapa peserta dari luar Provinsi Lampung.
Kurang lebih total peserta yang mengikuti perlombaan kali ini menyentuh
angka 1300-an peserta.
Hadir membuka acara Lomba dan Pameran Burung Berkicau
Tingkat Nasional ini, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Adeham.
Dijelaskan oleh Kabag Humas Heriyansyah, dalam sambutannya Adeham
mengatakan.
"Saat ini habibat ratusan burung di Indonesia, khususnya di
Provinsi Lampung terancam punah. Penyebab utama, antara lain ekosistem
dan kelestarian mulai terganggu. Hal tersebut menyebabkan burung tidak
dapat berproduksi secara wajar, padahal dengan melestarikan burung maka
diperoleh manfaat yang tidak kecil" ujar Adeham.
Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Provinsi
Lampung ini juga mengungkapkan, Hobby untuk memelihara burung berkicau
dari waktu kewaktu terus meningkat peminatnya. Hal ini disebabkan
kegemaran dan hobby terhadap satwa tumbuh dan berkembang mulai dari
masyarakat biasa hingga pejabat.
"Bahkan mulai dari skala daerah hingga
ditingkat nasional, sehingga tidaklah mengherankan apabila dukungan
serta semangat untuk mengadakan perlombaan burung kicau sangat tinggi di
kalangan masyarakat "ungkapnya.
Dalam penutupnya Adeham mengharapkan, kiranya kepada para
penghobi burung kicau, agar tetap menjaga kelestarian burung, yang saat
ini sudah mulai punah, seperti melalui penangkaran dan jenis pelestarian
lainnya.
"Upaya tersebut, dinilai mampu mempertahankan dan meregenerasi
burung di habitat aslinya, sehingga nantinya mampu terjaga kelestarian
dari kepunahan," Ungkapnya.
Turut hadir dalam pembukaan acara Lomba dan Pameran Burung
Berkicau Tingkat Nasional ini, Kepala Dinas Kehutanan Pemprov Lampung
Sutono, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Pemprov Lampung Hannibal serta
para pejabat eselon di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung. (Rls)