 |
Menurut Joko, pembinaan kelompok hutan ini dihadiri Direktur Bina Usaha dan Perhutanan Sosial dan Hutan dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Dinas Kehutanan Provinsi.
Dalam pertemuan tersebut pihkanya meminta kelompok tani hutan harus kreatif dalam mengelola lahan hutan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan, tetapi tidak melupakan kelestarian hutan tersebut. Tentu nantinya konsep kemitraaan akan diterapkan pihak Dinas Kehutanan sehingga dapat dirasakan sekaligus membantu masyarakat dalam meningkatkan pendapatan mereka.
Dia juga menyatakan bahwa masyarakat yang mengelola lahan hutan tidaklah tepat disebut sebagai perambah hutan, mengingat masyarakat tersebut telah mendapatkan pembinaan dari Dinas Kehutanan setempat.
“Kita sebagai pembina kelompok hutan kemasyarakatan di kabupaten Tanggamus yang terdiri dari 32 gabungan kelompok tani hutan kemasyarakatan yang anggota nya sudah 32 ribu kepala keluarga,” kata Joko Santoso melalui rilisnya.
Ketua Barisan Muda PAN, ini pihaknya telah memfasilitasi agar mendapat bantuan dari pemerintah pusat untuk pembentukan usaha kelompok berupa bantuan uang dan peralatan. (*)
