Asisten Bidang Pemerintahan, Rifki Wirawan, saat menghadiri Pembukaan Acara Seminar Nasional Perikanan dan Kelautan di Hotel Emersia Bandar Lampung. Selasa (17/05). Foto L Dok Humas Pemprov Lampung |
BANDARLAMPUNG,-Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo diwakili Asisten Bidang
Pemerintahan Rifki Wirawan, menghadiri Pembukaan Acara
Seminar Nasional Perikanan dan Kelautan di Hotel Emersia Bandar Lampung. Selasa (17/05).
Diinformasikan Karo Humas dan Protokol Bayana melalui Kabag Humas Heriyansyah, dalam sambutannya Asisten Bidang Pemerintahan mengatakan, bidang ketahanan pangan, Provinsi Lampung mendapatkan amanah dari Pemerintah Pusat sebagai salah satu Provinsi Lumbung Pangan baik dari sektor Pertanian, Peternakan dan Perikanan.
"Sejak tahun 2015 hal ini
sudah dilakukan perbaikan terhadap saluran irigasi dan embung dalam
menyukseskan Lampung sebagai Lumbung Gabah Nasional," ungkapnya.
Dikatakan pula, untuk pembangunan di Sektor Kelautan dan
Perikanan, Provinsi Lampung mendapatkan dukungan yang besar dari KKP RI,
khususnya Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya. Salah satunya dengan
menggunakan dana TP yang ada di Kabupaten / Kota sudah merevitalisasi
tambak rakyat.
Yaitu di Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten Lampung
Timur, Kabupaten Tulang Bawang dan Kabupaten Pesawaran melalui kegiatan
Percontohan Demfarm Tambak Rakyat, Pembangunan Irigasi Tambak
Partisipatif (PITAP) untuk 6 (enam) Poklina di tahun 2015 yang
bertujuan terehabnya saluran sepanjang ± 24.000 KM. Tahun 2016
direncanakan 8 (delapan) Poklina.
"Melalui Keputusan Ditjen Perikanan Budidaya tahun 2015
telah ditetapkan Sentra Produksi Perikanan Budidaya Berbasis Kawasan
Minapolitan Terintegrasi Tahun 2016 untuk Kabupaten Pesawaran, Kabupaten
Lampung Timur, Kabupaten Tulang Bawang dan Kabupaten Lampung Selatan,"
paparnya.
Ditambahkan oleh Asisten Bidang Pemerintahan, sumberdaya
perikanan dan kelautan menjadi penting untuk mendapatkan perhatian dari
berbagai pihak terutama para ilmuan dalam melakukan pengkajian dan
penelitian.
Sehingga melahirkan suatu konsep pengelolaan dan pemanfaatan
sumberdaya hayati perikanan dan kelautan yang berkelanjutan menuju
kedaulatan pangan nasional, khususnya di Provinsi Lampung.
Dalam penutupnya Rifki Wirawan menjelaskan, untuk mendukung
program kemaritiman, pada akhir 2014 Provinsi Lampung sudah membentuk
UPTD Pengawasan, Penindakan, Pelanggaran Bidang Perikanan. UPTD
dikelola Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung, dan
satu-satunya di Indonesia dalam mendukung kedaulatan perairan baik
eksosistem maupun ekowisata khususnya Perairan Provinsi Lampung.
Ditambahkan Kabag Humas Heriyansyah, Acara Seminar Nasional
Perikanan dan Kelautan yang digagas oleh pihak Universitas Lampung ini,
dihadiri oleh Direktur Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Kemenristek Dikti Ocky Radjasa, Rektor Universitas Lampung Hasriadi Mat
Akin, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung Setiato, Para
Wakil Rektor, Para Dekan serta para Ketua Jurusan di Universitas
Lampung. (Rls)