Ilustrasi (Ist) |
Secara tidak langsung aksi kejam pembunuhan disertai mutilasi menjadi konsumsi media untuk menginformasikan secara langsung kepada masyarakat terkait pemberitan pembunuhan ini.
Jika sebelumnya Ryan, pria asal Jombang menggegerkan pemberitaan baik lokal maupun internasional,Terbukti menghabisi nyawa 11 orang secara sadis dan terencana.
Bahkan di tangerang, Wanita tanpa identitas, korban mutilasi di sebuah kontrakan Kampung Telaga Sari, Desa Telaga Sari, RT12/01, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, diketahui baru tinggal selama sebulan., Bahkan Kaki dan tangan korban saat ditemukan dalam keadaan terpotong dan korban diketahui dalam keadaan hamil.
Kali ini, Diduga terjadi kepada anggota DPRD Kota Bandar Lampung, Muhammad Pansor dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Bandar Lampung, diduga ditemukan telah menjadi mayat, Bahkan tubuhnya dimutilasi. Senin (9/5).
Setelah
dikabarkan menghilang sejak dua pekan lalu. Polisi menemukan sebagian tubuhnya
di daerah Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan (Sumsel).
Direktur
Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Lampung Kombes Zarialdi, saat
dikonfirmasi membenarkan perihal mayat tanpa identitas.
“Betul, ada mayat tanpa
identitas yang ditemukan di OKU dan diduga anggota dewan kota kita,” jelas dia,
Minggu (8/5).
Zarialdi
menuturkan, pihaknya menerima kabar penemuan sesosok mayat dari Reskrimum Polda
Sumsel. Pihaknya langsung menghubungi keluarga korban dan mengajak adik Pansor
untuk mengidentifikasi mayat tersebut di RS Bhayangkara Polda Sumsel guna
memastikan.
“Dari
kumis serta ciri-ciri lain, adik korban mengatakan jika jenazah tanpa identitas
yang kita temukan itu memang mirip kakaknya (Pansor),” Bebernya.
Kendati
demikian, Pihak kepolisian tidak ingin menduga- duga. Selanjutnya, Pada Selasa (10/5) mendatang pihak Polda
Lampung akan membawa anak korban untuk melakukan tes DNA (deoxyribo-nucleic
acid).
“Setelah tes DNA dilakukan segalanya akan
jelas. Tunggu saja,” ujar Zarialdi.
Sementara,
istri Pansor, Umi Kalsum, sebelumnya juga sudah melaporkan hilangnya sang suami
sekira dua pekan lalu ke Polda Lampung. Namum tidak diketahui sebabnya perihal
menghilangnya anggota DPRD dari daerah pemilihan Kecamatan Enggal, Kedamaian,
Tanjungkarang Pusat, dan Tanjungkarang Timur ini.
Pasca
menghilangnya selama dua pekan, keluarga korban menjadi resah, sebab Pansor
sama sekali tak memberikan kabar sama sekali kepihak keluarga.
Apalagi
dengan menghilangnya Pansor, sebelumnya memang tidak ada tanda-tanda yang aneh
pada perilaku korban sebelum akhirnya lenyap tanpa jejak.
Dari
hasil pantauan awak media saat menyambangi rumah korban di Jl. Yudistira RT 04 Lk.
02 Kelurahan Kampung Sawah Lama, Kecamatan Tanjungkarang Timur (TkT), Bandar
Lampung. Namun tidak ada keluarga korban atau siapapun yang bisa ditemui untuk
dikonfirmasi. (dbs)