Coca-Cola Amatil Indonesia mengajak generasi muda di Padang untuk terus belajar melalui GERAKAN AYO MEMBACA, kegiatan dilaksanakan di Purus Pantai Padang. Jumat (20/5). |
Coca
Cola Amatil Indonesia menggelar acara yang bertajuk BAKTI KREATIF LITERASI
melalui kegiatan ini Coca-Cola Amatil Indonesia mengajak generasi muda di
Padang untuk terus belajar melalui GERAKAN AYO MEMBACA, kegiatan dilaksanakan
di Purus Pantai Padang. Jumat (20/5).
Yayan
Sopian CA Regional Manager West Indonesia, mengapresiasi semangat anak-anak
tanah ombak untuk bisa terus berkarya ditengah sempitnya ruang dan sarana
kreatif, anak-anak Indonesia di Padang
untuk bisa tampil dengan segala keterbasan yang dimiliki dan menunjukan kita bisa
dan hasilnya luar biasa.
“Kami
mendukung kegiatan komunitas ini untuk terus berkembang dan bermanfaat bagi banyak orang banyak.” Terang Yayan.
Selain
itu, Dalam kesempatan ini Coca-Cola Amatil Indonesia melibatkan karyawannya di
Central Sumatera Operation untuk ikut menjadi relawan mendampingi dengan
anak-anak dan pengurus Komunitas Ruang Baca dan Kreatif Tanah Ombak dalam
pembuatan pot bunga kaya warna dan rak buku
lengkap dengan koleksi buku pengetahuan dan lingkungan yang akan
ditempatkan di sanggar tempat mereka melakukan kegiatan.
“Tanah
ombak mendidik anak-anak di sekitar pantai Purus Padang, yang secara ekonomi
banyak yang kurang beruntung. Gerakan literasi, penamaan yang lebih dimaknai,
membangun potensi anak-anak dan remaja setempat dengan menyediakan wadah untuk
menjadi cerdas dan kreatif. Termasuk antara lain, bermain film, dan
menghidupkan kembali permainan anak-anak tardisional Minangkabau.” Bebernya.
Terpisah,
Yusrizal sebagai inisiator Tanah Ombak dan Ketua Padang Membaca, dalam
keterangan persnya menilai Bakti Kreatif Literasi, menjadi penting, karena di
dalamnya menanamkan partisipasi warga atau anak-anak dan remaja Tanah ombak
untuk menjadi berarti karena kreatif. Ini cara cerdas Coca-Cola Amatil
Indonesia dan Tanah ombak dalam membangun gerakan membaca.
“Dengan
gerakan literasi, tanpa ada rasa berat di hati. Bagai main-main, tapi dampaknya
bukan main.” Imbuhnya.
Dirinya
mengatakan, Gerakan membangun budaya membaca, adalah program pokok tanah ombak,
yang melibatkan para relawan, tokoh masyarakat dan beberapa birokrat yang
peduli. Pencapaian yang akan diraih, selain memperkecil angka buta aksara di
kota Padang, juga menjadikan membaca sebagai kebanggan, perpustakaan sebagai
tempat yang patut dikunjungi karena “konsep menyenangkan” muncul dari dalam
hati yang terlanjur cinta pada membaca.
“Bakti
Kreatif Literasi hari ini , merupakan wujud lain pencapaian gerakan untuk
tampil berani lebih kreatif. Setidaknya, program Bakti kreatif literasi ini,
merupakan program pelejitan potensi yang ada dimiliki anak dan remaja atau
masyarakat setempat, untuk peduli pada lingkungan hijau, karena menyadari
kebutuhan orang-orang cerdas adalah niscaya dengan suasana asri, nyaman dan
belajar lebih baik dan kreatif.” Pungkasnya. (Rls).