rapat Studi Kelayakan Usaha Pengembangan Badan Usaha Milik Rakyat (BUMRA) Padi (IPT 5000ha) di ruang rapat asisten, Rabu (18/06). Foto Dok : Humas Pemprov Lampung |
BANDARLAMPUNG,-Pemerintah Provinsi Lampung menggelar rapat Studi Kelayakan
Usaha Pengembangan Badan Usaha Milik Rakyat (BUMRA) Padi (IPT 5000ha)
di ruang rapat asisten, Rabu (18/06).
Diinformasikan oleh Karo Humas dan Protokol Bayana melalui
Kabag Humas Heriyansyah, dalam arahan Staf Ahli Bidang Pembangunan
Fahrizal Darminto menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung terus
berupaya menjadikakan Lampung sebagai Lumbung Pangan Nasional, tak
terkecuali juga mengupayakan peningkatan kesejahteraan kehidupan para
petaninya.
Hal ini terbukti dengan rencana kerjasama antara Pemerintah
Provinsi Lampung dengan Tanri Abeng University dalam Pengembangan Badan
Usaha Milik Rakyat (BUMRA) Padi (IPT 5000ha) di Provinsi Lampung.
Lebih lanjut Staf Ahli Bidang Pembangunan Fahrizal Darminto
menjelaskan bahwa sebelum melaksanakan Program Pengembangan BUMRA Padi
tersebut, terlebih dahulu akan dilaksanakan Kegiatan Studi Kelayakan
dalam rangka membuat kajian dan analisa kelayakan pengembangan usaha
BUMRA Padi di Provinsi Lampung yang didasari oleh potensi daerah dan
kearifan lokal.
Adapun target pelaksanaan Studi Kelayakan Pengembangan
Badan Usaha Milik Rakyat (BUMRA) Padi ini diharapkan akan menghasilkan
tersusunnya kajian, analisis dan instrumen teknis pelaksanaan program
Pengembangan BUMRA Padi di Provinsi Lampung sehingga dapat dijadikan
sebagai pedoman bagi seluruh stakeholder serta untuk menarik minat
investasi dalam bidang Pengembangan BUMRA Padi di Provinsi Lampung.
"Penyusunan Studi Kelayakan Usaha Pengembangan BUMRA Padi
di Provinsi Lampung ini diarahkan tidak saja untuk memenuhi kuota dan
kualitas tetapi juga harus berdampak positif bagi seluruh stakeholder
terkait terutama kesejahteraan petani", jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama Manager Public Relation Tanri
Abeng University Roziq M. Kaelani menjelaskan bahwa kegiatan Studi
Kelayakan Usaha Pengembangan BUMRA Padi di Provinsi Lampung ini dapat
memberikan arahan pengembangan wilayah/ indikasi setra produksi padi
agar potensinya dapat dioptimalkan dan mempunyai nilai tambah serta
mendapat dukungan infrastruktur yang dibutuhkan.
Dalam menunjang Pengembangan BUMRA Padi, Pemerintah
Provinsi Lampung dan Tanri Abeng Univeristy juga telah memberikan
beasiswa bagi SDM asal Lampung yang dipersiapkan untuk mengelola
Pengembangan BUMRA Padi ke depan.
"Pengembangan BUMRA Padi ini juga mendapatkan dukungan dari
Presiden dan diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pemangku
kepentingan yang meliputi pemerintah, masyarakat dan petani, serta dunia
usaha", pungkasnya. (Rls)