Wakil Gubernur bersama Rombongan saat kunjungan kerja Kalimantan Barat. Foto Dok : Humas Pemprov Lampung |
BANDARLAMPUNG,-Pemerintah Provinsi Lampung sangat serius mewujudkan
Pengembangan Pelabuhan Sungai di Lampung. Hal ini dibuktikan dengan
kunjungan Wakil Gubernur bersama Rombongan guna menggali Informasi Ke
PELINDO II Cabang Pontianak Kalimantan Barat.
Kedatangan Wagub disambut
oleh Pimpinan PELINDO II Cabang Pontianak. GM. Hendro Haryono, AGM :
Hari Toto Budiarto, M. TPK : Hendri Purnomo, M.Rendal Ops : Darmawi,
M.Keungan : Bambang Prijanto, M.Teknis & SI : Afif Somadi. Turut
hadir dari Lampung General Manager Pelindo II Cabang Panjang, Agung
Fitrianto. Advisor Pemasaran dan Pelayanan Hubungan Pelanggan, Amanda
Maulina, Kamis (26/05)
Diterangkan oleh Karo Humas dan Protokol Bayana melalui
Kabag Humas Heriyansyah, Wagub mengatakan Provinsi Lampung memiliki
sungai yang tak kalah besar dengan Kalimantan Barat, seperti Sungai
Seputih, Sungai Mesuji - Tulangbawang dan sungai lainnya.
Sungai
tersebut dapat menghubungkan beberapa Kabupaten misalnya Muara Seputih,
yang melintasi Kabupaten Lampung Tengah, Kabupaten Lampung Timur dan
Kabupaten Tulangbawang. Serta Sungai - Sungai yang juga melintasi
Kabupaten Mesuji - Kabupaten Tulangbawang Barat dan Kabupaten
Tulangbawang.
Diskusi dimulai usai Rombongan Meninjau aktivitas pelabuhan
Sungai Seng Hei, dan Oprasional Pelabuhan Petikemas PELINDO Cabang
Pontianak. Diskusi saling tukar pikiran antara Pemerintah Provinsi
Lampung dengan Pelindo II Cabang Pontianak berlangsung dalam suasana
penuh keakraban.
Hendro Haryono selaku General Manager Pelindo II Pontianak,
juga memaparkan bagaimana Pelindo II turut andil besar dalam hal
bongkar muat distribusi barang dari wilayah Tanjung Priuk Ke Wilayah
Kalimantan Barat. Didukung oleh kinerja Tim serta adanya koordinasi dan
hubungan baik dengan Pemerintah Daerah adalah kunci keberhasilan Pelindo
Pontianak.
Asisten Bidang Ekbang Adeham, menjelaskan terkait Lampung
sebagai pintu gerbang sumatera meski memiliki nilai lebih dalam hal
penggerak perekonomian di Wilayah Sumatera.
Jika TOL Laut bisa terwujud,
pengembangan Pelabuhan Sungai bisa terealisasi maka tidak hanya
distribusi barang yang lancar, namun geliat perekonomian di wilayah
sekitar akan maju.
Disekitar pelabuhan akan tumbuh Rumah Makan, Tempat
Wisata, Pasar tradisional, perikanan, pertanian, perdagangan,
transportasi sungai. Lampung akan lebih cepat berkembang.
TIM harus melibatkan semua pihak terkait antara lain Dinas PU Pengairan, PU BINAMARGA, Dinas Perhubungan, Balai Besar PSDA, PELINDO II Cabang Panjang. Tim bertugas menyusun RIP (Rencana Induk Pelabuhan )
"Pengembangan Pelabuhan Sungai" pungkas Kabag. (Rls)