Wakil Gubernur Bachtiar Basri, Saat meninjau pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer Tahun Pelajaran 2015/2016. Foto Dok : Humas Pemprov Lampung |
BANDARLAMPUNG,-Sekolah non formal seperti paket A, paket B
serta pendidkan luar sekolah lainnya diyakini dapat mendorong
percepatan pembangunan pendidikan khususnya dalam mendorong
peningkatakan Indeks Pembangunan manusia khususnya di Lampung cukup besar. Senin (9/5).
Hal ini dikatakan Wakil
Gubernur Bachtiar Basri senin (09/05) kepada media saat meninjau
pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer Tahun Pelajaran 2015/2016
bagi Sekolah Menengah Pertama se-Provinsi Lampung.
Diinformasikan Karo Humas dan Protokol Bayana melalui Kabag
Humas Heriyansyah, Wakil Gubernur juga menambahkan bahwa dalam waktu
dekat Pemrov akan rumuskan pendirian pendidikan luar sekolah, Mengingat
dalam perhitungan masih ada anak usia sekolah di Provinsi Lampung
yang mengenyam bangku sekolahan hanya sampai di kisaran 7,4 tahun saja.
"Pemerintah Provinsi Lampung akan terus mengupayakan pengoptimalan
jumlahnya menjadi 12 tahun agar dapat terus mendongkrak angka
kesejahteraan yang berasal dari dunia pendidikan" Tuturnya.
Lebih lanjut, Bachtiar Basri mengungkapkan
keluhannya atas pola pengambilan sampling pendataan bidang pendidikan
di Provinsi Lampung, Setidaknya pola pendataan yang selama ini dilakukan kiranya
belum dapat mewakili data yang valid dimasyarakat, Nyatanya, masih ditemukan
ketidak cocokan data antara pihak BPS yang mengambil sampling dengan
data yang dihimpun oleh masing-masing Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
"Hal ini menjadi catatan Pemprov Lampung yang mana dalam waktu dekat
Pemprov akan melakukan konsolidasi dengan pihak-pihak terkait tersebut,
agar ke depan dalam pendataan akan diperoleh data yang benar-benar
valid." Ungkapnya.
"Ke depan kita akan dorong sekolah-sekolah tersebut agar mampu memenuhi standar nasional yang telah ditentukan" Pungkasnya.
Turut hadir Asisten Bidang Kesejahteraan Rakyat Elya Muchtar, Anggota DPRD Provinsi Lampung Syafariah Widiyanti, Tulus Purnowo, Yandri Nazir dan Yanwar Irawan, Ketua BPKP Provinsi Lampung Sally Salamah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Hery Suliyanto serta Kepala LPMP Provinsi Lampung Sabl, Saat meninjau pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer Tahun Pelajaran 2015/2016 bagi Sekolah Menengah Pertama di Bandar Lampung yangmengikuti Ujian Nasional. (Rls)