728x90 AdSpace

Latest News
Rabu, 11 Mei 2016

Rasio Elektrifikasi PLN Distribusi Lampung Sebesar 84,71 %

Rapat Koordinasi dan Supervisi (Korsup) Bidang Energi Sumberdaya Mineral (ESDM) di The ARISTA HOTEL Jl. Kapten W. Rivai Palembang Sumatera Selatan. Rabu 11 Mei 2016.  Foto Dok : Humas Pemprov lampung
BANDARLAMPUNG,-Mewakili Gubernur Lampung, Kepala Inspektorat SUDARNO EDY didampingi Kepala Badan Pertambangan dan Energi Provinsi Lampung, Walikota B.Lampung Drs.Herman HN, Bupati Lampung Selatan ZAINUDIN HASAN, Wakil Bupati Pesisir Barat ERLINA, SH., MH. Menghadiri Rapat Koordinasi dan Supervisi (Korsup) Bidang Energi Sumberdaya Mineral (ESDM) di The ARISTA HOTEL Jl. Kapten W. Rivai Palembang Sumatera Selatan. Rabu (11/5).

Acara tersebut diprakarsai oleh KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI dan KEMENTERIAN ESDM RI dengan Tema " Cegah Korupsi Selamatkan Sumber Daya Indonesia Rakyat Sejahtera" .

Dijelaskan oleh Kepala Biro Humas dan Protokol Dra. BAYANA, M.Si, Gubernur Lampung yang diwakili oleh Kepala Inspektur saat paparan menyampaikan bahwa, kondisi Sistem Kelistrikan Lampung Pasokan Daya untuk memenuhi kebutuhan Sub Sistem Lampung dipenuhi dari pembangkit yang ada diwilayah Lampung dan transfer daya Sub Sistem Sumatera Selatan. 


Diperkirakan, Total pasokan daya rata-rata yang didapat dari dua sumber tersebut sebesar 865 MW, Terdiri dari pembangkitan dan ditambah 325 MW dari transfer Sumatera Selatan. 

Rasio Elektrifikasi PLN Distribusi Lampung sebesar 84,71 % Rasio Desa Berlistrik PLN Distribusi Lampung sebesar 88,81 %. Lampung memiliki rencana pengembangan pembangkit dengan Total 961 MW rincian sebagai berikut :
  1. Truck Mounted Lampung Jenis PLTG/ MG Sebagai Pengembang PLN dengan Kapasitas 100 MW tahun 2016. 
  2. ULUBELU Jenis PLTP Sebagai Pengembang SWASTA dengan Kapasitas 2 X 55 MW tahun 2016 - 2017
  3. Lampung Peaker Jenis PLTG/ MG Sebagai Pengembang PLN dengan Kapasitas 200 MW tahun 2017
  4.  Semangka (FTP 2) Jenis PLTA Sebagai Pengemban SWASTA dengan Kapasitas 56 MW tahun 2018.
  5. Wai Ratai (FTP 2) Jenis PLTP Sebagai Pengemban SWASTA dengan Kapasita 55 MW tahun 2022. 
  6. Suoh Sekincau (FTP 2) Jenis PLTP Sebagai Pengemban SWASTA dengan Kapasitas 220 MW tahun 2020-2024. 
  7. Raja Basa (FTP 2) Jenis PLTP Sebagai Pengemban SWASTA dengan Kapasitas 2 x 110 MW tahun 2023-2024.
Selian itu, Lampung memiliki potensi dan peluang energi yang dapat dikembangkan Potensi Panas Bumi 2.867 Mwe, Batubara dengan luas 54.174 Ha, Tenaga Air 256,1 MW, Biomasa 373.466.640 Kwh, Bioetanol 2.072.731 KL, Biogas 211. 133. 644 SLM (Setara Liter Minyak).

Ditambahkan oleh KABAG HUMAS Heriansyah Potensi panas bumi yang telah dimanfaatkan sebesar 220 Mwe (8 %) dari Sumber Daya 2.867 Mwe. Potensi Air yang telah dimanfaatkan sebesar 174, 6 Mwe sampai dengan Tahun 2019. 


Dengan pengembangan dan pemanfaatan potensi yang ada khususnya penggunaan energi baru terbarukan terjadi peningkatan efisiensi energi secara langsung dan dapat meningkatkan elektrifikasi Provinsi Lampung.

Koordinasi dan Supervisi Bidang ESDM Tahun 2016 dihadiri oleh Deputi Pengawasan Internal dan Pengaduan Masyarakat KPK (Ranu Miharja), Dirjend. Minyak & Gas Bumi ( IGN Wiratmaja Puja), Sekjend Dewan Energi Nasional (Satri Nugraha), Kementrian Dalam Negeri, Kementrian Keungan, Wakil Gubernur Sumatera Selatan, Wakil Gubernur Hambi, Wakil Gubernur Bangka Belitung. Bupati/Walikota Dari 4 Provinsi. 


PERTAMINA, Pelaku Usaha, serta Pemerhati Lingkungan (WALHI), LBH, LSM. Masing-masing Provinsi diberi kesempatan oleh moderator untuk memaparkan potensi Sumber Daya Energi daerahnya, serta harapan dan kendala yang dialami dalam memanfaatkan potensi sumberdaya energi. Koalisi Masyarakat Sipil Untuk Kedaulatan Energi (WALHI, PINUS, LBH, HaKI, AMAN, PeTA, Sumsel Watch, FITRA, LINGKAR HIJAU, PWYP-Indonesia) memberikan rekomendasi beberapa hal : 
  • Mendukung Pengembangan EBT di Sumsel sebagai energi Alternatif yang bersih (Clean Energy) namun bukan EBT yang berasal dari bahan Biofuel atau yang rakus ruang dan lahan. 
  •  Secara bertahap pemerintah agar mengurangi penggunaan energy yang tidak ramah lingkungan (PLTU).
  • Pemerintah Provinsi segera merancang Peta jalan pengembangan energi daerah (Rencana Umum Energy Daerah/RUED). (Rs).

Item Reviewed: Rasio Elektrifikasi PLN Distribusi Lampung Sebesar 84,71 % Rating: 5 Reviewed By: Unknown