728x90 AdSpace

Latest News
Selasa, 24 Mei 2016

IAIN Libatkan Preman Membredel Aksi Mahasiswa

Istimewa
BANDARLAMPUNG,- Aliansi Mahasiswa Peduli IAN Raden Intan Lampung yang tergabung dalam (PMII, LMND, PMKRI, KMHDI, KOMANDO, FDMS, DEMA INSTITUT DEMA FAKULTAS, SIKAM, FMN), kembali melakukan aksi lanjutan penolakan segala bentuk refresifitas dilingkungan kampus IAIN Raden Intan Lampung.



Penolakan terhadap pungutan liar (pungli) yang dilakukan pihak rektorat,  dan meminta agar rektor IAIN meminta maaf kepada seluruh masyarakat Lampung baik melalui media maupun lisan atas tindakan yang tidak menyenangkan terhadap masa aksi.

Sebelum menyerbu gedung rektorat , ratusan mahasiswa melakukan longmarch di seputaran lingkungan IAIN. dalam longmarch-nya para pendemo sempat melakukan penyegelan diseluruh gedung fakultas dan merusak fasilitas didalamnya.

Koordinator lapangan (Korlap) aksi AMPI pupung dalam orasi mengatakan akan terus maju sampai tuntutan yang mereka pinta dipenuhi oleh rektorat.

"Kami mengutuk keras apa yg dilakukukan siapa saja atas penyegelan sekret UKM-SBI, dan segala bentuk referesifitas yang mereka lakukan terhadap mahasiswanya," ucapnya.

Setelah bertahan untuk tidak ricuh, para mahasiswa tanpa aba-aba langsung saja melakukan aksi dorong-dorongan dengan security yang ada dibarisan depan.

Perlawanan pun tak terhindarkan dari pihak satpam maupun mahasiswa,  mulai dari adu fisik hingga perusakan fasilitas. 150 personil Sabara pun dipersiapkan untuk membantu keamanan.

Pada aksi mogok makan yang dilakukan sejumlah mahasiswa pada Jumat malam (20/5) sekitar pukul 21:00 WIB dibubarkan paksa oleh beberapa satpam keamanan Institute Agama Islam Negeri (IAIN) Raden Intan Lampung dan sejumlah preman yang dalam keadaan mabuk minuman keras (Miras) .

Salah satu korban aksi mogok makan, Abiem pangestu (Koben) mengungkapkan pada saat pembubaran paksa posko mahasiswa mogok makan yang dipimpin langsung oleh pengawas satpam Hasbi, tidak hanya para preman yang dalam keadaan mabuk saat membubarkan paksa para mahasiswa mogok makan , Hasbi selaku pengawas satpam pun dalam keadaan mabuk miras.

"Koordinator satpamnya si Hasbi dan anak buahnya dan beberapa satpam lainnya dan kawan-kawan sekitar ada 15 orang lebih,  mereka marah-marah ngebentak dan maksa juga untuk disuruh pindah, banner dan posko kami itu juga langsung dibongkar paksa  kan didalam juga lagi pada diimpus , kami nggak bisa berbuat apa-apa karna keadaan juga lagi lemas," Jelas koben.

lanjutnya, pada saat kejadian seharusnya jika ingin membubarkan para mahasiswa mogok makan tidak harus dengan cara yang menyedihkan dan melakukan intimidasi.

"Brutal sekali pada saat bongkar posko kami,  diobrak-abrik , ya selayaknya memang orang mabuk , bentak-bentak nggak karuan sampai kami didorong-dorong ,"ujarnya.

Koben juga sempat mengatakan bahwa diluar dan didalam kampus IAIN Raden Intan Lampung ada beberapa preman bayaran pihak rektorat yang tengah mencari para mahasiswa aksi.

"Kalau untuk teror denger-denger ada beberapa preman yang nyariin kawan-kawan, jadi kami juga kurang bebas kalau mau gerak,  takut  , apalagi preman-premannya ada didalam kampus juga," kata Koben. (*)
Item Reviewed: IAIN Libatkan Preman Membredel Aksi Mahasiswa Rating: 5 Reviewed By: Unknown