 |
Wakil ketua Komisi V DPRD Lampung Khaidir Bujung mengatakan, program prioritas pembangunan rumah sakit Abdul Moeloek merupakan bentuk meningkatkan pelayanan rumah sakit baik pelayanan fisik dengan membangun sarana dan prasarana maupun pelayanan dari sumber daya manusianya.
"Sekarangkan sedang dibangun gedung administrasi maupun gedung yang lainnya, sesuai dengan kontraknya pembangunannya akan selesai pada november, maka dari itu kita sampaikan bahwa kita minta pelakasanan dan pengerjaansarana dan prasaranya sesuai dengan spesifikasi," Kata Khaidir usai hearing dengan jajaran pejabat RSUAM, senin (13/6).
Yang kedua, lanjut dia, selain peningkatan sarana dan prasarana RSUAM juga harus memperhatikan sumber daya manusia sebagai yang melayani jangan sampai ada masalah karena dapat mengganggu pelayanan rumah sakit itu sendiri.
"Jangan sampai gajinya telat, bagiamana intensifnya juga tidak ada masalah, kalau suadah ada masalah dihonor misalnya biasanya ada masalah juga dilayanan lainnya, terus ketersediaan obat obatan dirumahsakit dan alat alat kesehatannya juga harus tercukupi," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Keuangan RSUAM Ali Subaidi mengatakan, pihaknya optimis program pembangunan di RSUAM sesai target.Menurutnya, pihaknya juga sudah menjalankan rencana pembangunan sesuai dengan rencana operasional kegiatan.
"Serapan anggaran kita sudah 30,78 persen atau sekitar 101 Miliar, untuk fisik sudah 29 persen artinya sudah sesuai dengan rencana operasional," kata Ali usai Hearing kemarin.(*)
