Photo Basma Atassi Al-Jazeera |
Pangeran Mohamed bin Nayef, memerintahkan penyelidikan selama pertemuan pada hari Kamis dengan para pejabat senior yang bertanggung jawab di mana insiden penumpukan Haji di Mina berlangsung.
“ himpitan yang terjadi saat lempar jumroh tampaknya disebabkan oleh dua gelombang peziarah bertemu di persimpangan, suhu tinggi dan kelelahan juga mungkin faktor dalam bencana. ” ujar kementerian dalam negeri Arab Saudi mengatakan sejarah singkat bencana yang terjadi di Mekkah dan Madinah
Lebih dari 160.000 tenda di mana jemaah haji menghabiskan malam selama di Mina.
Al Jazeera Basma Atassi, melaporkan dari Mina, mengatakan insiden itu terjadi di jalan antara kamp haji. " dimana insiden terjadi di jalan antara kamp haji bernama Jalan 204.
Sekitar 4.000 orang dari layanan penyelamatan berpartisipasi dalam operasi untuk membantu korban luka dan sekitar 220 ambulans diarahkan ke tempat kejadian, ujar seorang juru bicara pertahanan sipil Arab Saudi.
Sebelumnya tahun 2006, lebih dari 360 jamaah tewas dalam desak-desakan, juga di Mina. Sehari sebelum tahun 2006 haji dimulai, sebuah bangunan berlantai delapan yang digunakan sebagai asrama dekat Masjid Grand di Mekkah runtuh, menewaskan sedikitnya 73 orang.
Dua tahun sebelumnya, naksir di Mina tewas 244 dan melukai ratusan pada hari terakhir dari ibadah haji. Dan, pada tahun 2001, jemaah Haji yang terinjak–injak di Mina menewaskan 35 orang.
Tragedi terburuk terjadi di Terowongan Mina terjadi pada tahun 1990, setidaknya menewaskan 1.426 peziarah dalam desak-desakan di sebuah terowongan Mina di Mekah.
Sumber : Al Jazeera.com