 |
| Ketua DPRD Lampung, Dedi Afrizal (Ist) |
"Makanya kita kan ada LKPJ dan Pansus, ini bertujuan untuk menindak rekanan. Tapi ya bila masih ada kendala berarti kepala dinasnya perlu di evaluasi atau diganti,"Kata Dedi Aprizal saat ditemui Lampungtoday.com di Kediamanya, Rabu (31/05).
Adanya sinyal keras ini seakan menjadi cambukan bagi dinas terkait untuk lebih memperbaiki kinerja nya, berbagai spekulan adanya isyarat ini juga dirasa dedi Aprizal sangatlah beralasan, pasalnya sejumlah pembangunan yang dianggarkan sejauh ini hanya menjadi proyek tambal sulam tiap tahunya.
"Tiap tahun kita selalu berikan tambahan anggaran infrastruktur, kemudian jargon jalan Lampung mulus juga sering kita kampanyekan, namun sayangnya jalan kerumah saya saja masih ada yang rusak saat saya mau pulang kampung beberapa waktu lalu,"candanya sembari kembali berdiskusi.
Meski demikian, dedi juga tak hanya melempar kesalahan pada dinas terkait saja, dirinya menghimbau seluruh pihak terkait maupun masyarakat hendaknya turut partisipatif untuk menyampaikan informasi agar pembangunan di Lampung kedepan dapat lebih baik.
"Pengawasan ini kan tidak cukup dari monitoring pemerintah saja, kita perlu melibatkan banyak pihak seperti masyarakat, agar program kerja pemerintah berasa untuk masyarakat, kita perlu perubahan mental dan sistem,"Tegasnya. (*)
