 |
"Kita akan evaluasi dan bila benar kita akan agendakan hearing dalam waktu beberapa hari ini, sepertinya ini ada efek pada masyarakat sehingga menuai polemik, ini perlu diluruskan,"Kata Ketua DPRD Lampung Dedi Aprizal, Jum'at (02/06).
Calon wakil Gubernur Lampung dari Politisi PDIP ini seakan merespon cepat keluhan masyarakat, sehingga saat ini pihaknya menyatakan masih menghimpun data siapa yang dirugikan, bagaimana kejadianya dan apa efek yang terjadi pada masyarakat.
"Informasi semacam ini sangat perlu dan baik, artinya sebagai pilar keempat demokrasi, peran media sangat diperlukan dalam setiap informasi dan keluhan masyarakat. itu korban dan masyarakat terkait tolong juga dipantau kita akan agendakan hearing secepatnya,"Kata dia.
Merebaknya aroma tak sedap hingga ke pemukiman warga yang menyebabkan warga muntah hingga dibawa ke puskesmas setempat, diduga akibat uji coba gas elpiji oleh depot Panjang yang dilakukan tanpa sosialisasi terlebih dahulu sehingga efek buruk yang harus didapat warga berlangsung sejak sekitar tanggal (23/05/2017) lalu hingga 3 hari berturut-turut.
Sementara itu, PT.Pertamina, LPG depot Panjang, ketika para awak media mendatangi seolah tertutup, bahkan 3 security yang menjaga di areal depot Pertamina mengatakan bahwa para petinggi sedang tidak berada ditempat.
“Ke depot LPG di pahoman saja,” kata security Pertamina panjang.
Mendapat informasi itu awak media lanjut menyambangi kantor Pertamina Pahoman, namun keadaan yang sama juga didapati saat salah satu security mengatakan jika pimpinannya sedang tida berada ditempat.
“Pimpinan sedang di depot LPG panjang karena ada tamu dari palembang,” kata security depot LPG Pahoman. (*)
