![]() |
Gubernur Lampung Ridho Ficardo Usai dilantik Menjadi Mabida. Dok:duajurai.com |
BANDARLAMPUNG - Gubenur Lampung M.Ridho Ficardo yang
juga Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Pramuka Lampung 2016-2020,
berencana melakukan pembangunan Kwarda dan Bumi Perkemahan sekitar 60 Hektar.
Ridho juga menyatakan akan mencoba mendiskusikan
dengan DPRD untuk anggarannya. "Sekitar 60 hektar di Kota Baru, jadi ini
bukan untuk Pramuka saja tapi juga untuk orgabisasi kepemudaan lainnya. Bumi
perkemahan untuk event nasional dan juga kita jadikan wilayah hijau."
Jelas Ridho.
Menurut dia pramuka sebagai wadah pembentukan karakter
anak bangsa, Ridho inginkan lebih terbuka dan tidak mengekslusifkan diri, dan
lebih mengayomi masyarakat terutama generasi muda agar fungsi Pramuka bisa
membentengi generasi penerus terhindar dari perilaku menyimpang terutama
narkoba.
Dalam sambutannya usai dilantik menjadi Mabida, Ridho
menyampaiakan bahwa dari pramukalah Ia banyak belajar mengenai kepemimpinan dan
tanggung jawab. Untuk itu Ia berharap, para anggota Pramuka benar-benar bisa
memanfaatkan Pramuka untuk menempa dan membentuk karakter dirinya.
Ridho juga sampaikan, bahwa walau belum diputuskan,
Ketua Kwarnas Adhyaksa Dault inginkan Jambore Nasional diadakan di Lampung pada
tahun 2021.
"Tadi pagi saya berdiskusi dengan Kak Adhyaksa,
dia pingin kita jadi tuan rumah Jambore nasional. Masih lama, jadi kita bisa
persiapkan dengan sempurna, minimal pelaksaan kita seperti acara kwarnas."
Ujarnya.
Sementara, Kwartir Nasional (Kwarnas) Adhyaksa Dault
yang merupakan mantan Menteri Pemuda dan olahraga ini mendukung Jambore
Nasional harus secepat mungkin dilaksanakan di Lampung.
"Tahun 2021 mungkin Lampung bisa melaksanakan
Jambore, tapi nanti kita dorong pusat untuk lebih cepat lagi, karna selain
Lampung punya wisata yang baik dan strategis, Gubernurnya juga merupakan
anggota pramuka sejati, jadi memang jambore harus di Lampung secepatnya. Kalo
memang bisanya di 2021, yah Kamabida Ridho Ficardo harus dua periode,"
tuturnya.
Tahapan pramuka menurut Adhyaksa jelas, mempunyai
proses pada setiap tahapan mendapatkan lencana. Sehingga pramuka tempat yang
benar-benar baik tenpat menempa diri, dan siap memikul tanggung jawab. Dan akan
melahirkan pemimpin-pemimpin bermental kuat. Tunas Kelapa sebagai lambang
Pramuka. Adhyaksa jelaskan bukan hanya berarti Dimanapun bisa tumbuh dan
bermanfaat. Namun dibentur, dikapak, dan diperas menjadi santan pun anak-anak
pramuka harus siap mental dan ikhlas.
Oleh karna itu, berbicara Bela Negara pramuka sudah
siap. saat ini juga sedang mendorong agar Pramuka langsung berada dibawah
naungan Kemendikbud, karna bila dibawah Menpora bukan tempat yang pas karna
banyak anggotanya yg masih berusia sekolah, dan Kemenpora lebih pas menangani
Organisasi kepemudaan dan ormas yang lebih condong ke politik.
Adhyaksa juga sempat memuji Ridho Ficardo kala memberi
sambutan. Ia meyakini Ridho akan menjadi tokoh basional dan pemimpin masa
depan.
"Saya liat Kamabida Ridho orasi bagaikan Soekarno
masih muda dulu. Bakal menjadi tokoh menonjol, bisa jadi nomor 1 atau 2
(presiden atau Wapres) kedepannya." Kata mantan Menpora dizaman
Pemerintahan Presiden SBY ini. (BW).