728x90 AdSpace

Latest News
Selasa, 08 Maret 2016

Perilaku Hewan Saat Gerhana Matahari Total

Istimewa
Fenomena alam Gerhana matahari total  bakal melewati sebagian wilayah Indonesia pada 9 Maret 2016 (besok). Tentunya tidak menutup kemungkinan kita melihat dari sisi lain untuk kita amati prilaku hewan pada saat terjadi gerhana matahari total besok.

Gerhana matahari tidak hanya berpengaruh pada suhu di bumi, tetapi berpengaruh juga pada perilaku hewan. Hewan-hewan seakan kebingungan dengan kondisi bumi yang tiba-tiba berubah dari terang menjadi gelap kemudian terang lagi. Selasa (8/3).

Ada atau tidaknya matahari menjadi alarm tubuh atau jam biologis bagi hewan untuk beraktivitas. Misalnya, ayam-ayam akan masuk ke kandang karena hewan menganggap waktu sudah berubah menjadi malam.
 

Pakar Astronomi Institut Teknologi Bandung (ITB), Premana W. Premadi, mengatakan pada saat fenomena alam gerhana matahari terjadi, banyak aktivitas hewan-hewan tertentu yang unik untuk diamati, terutama hewan-hewan malam. Ini karena pada saat gerhana matahari berlangsung, langit menjadi gelap dan membuat hewan mengira malam kembali datang.

"Fenomena unik dan natural dari efek gerhana matahari biasanya hewan seperti kebingungan kenapa tiba-tiba langit gelap lagi, lalu mereka istirahat. Lalu hewan malam seperti kelelawar yang pagi tidur, kembali terbangun keluar dari sarang mencari makan," kata Premana W. Permadi. dikutip dari majalah tempo.


Lanjutnya, Selain hewan malam, kata Premana, masyarakat juga bisa mengamati fenomena keluarnya hewan nokturnal atau yang tebiasa keluar di malam hari seperti hewan Tarsius (hewan pandemik khas Sulawesi), ular, yang akan keluar dari sarangnya untuk mencari makan.

"Menarik untuk mengamati pergerakan hewan itu karena perilakunya sensitif terhadap gelap dan terang," ujarnya.

Penelitu Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Prof Ibnu Maryanto mengatakan perubahan perilaku hewan ini pasti terjadi saat gerhana. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor.

Selain insting, perubahan cahaya dari terang menjadi malam juga membuat hewan bersikap seolah-olah malam benar-benar datang. Padahal saat itu waktu masih siang hari.

"Terutama hewan-hewan yang bergerak di malam hari, misalnya kelelawar, kukang. Dia kan berusaha untuk beraktivitas seperti layaknya perilaku pada malam hari," katanya.

Begitu pula dengan lebah. Lebah merupakan hewan yang bisa melihat sinar ultraviolet (UV). Gerhana akan mempengaruhi sinar matahari yang dipancarkan sehinga perilaku lebah saat gerhana mungkin akan berubah. Sementara itu, burung adalah hewan yang biasa bersuara pada pagi hari. Mereka nantinya akan melihat apakah burung akan berhenti berbunyi ketika terjadi gerhana atau tidak. (DBS)

Item Reviewed: Perilaku Hewan Saat Gerhana Matahari Total Rating: 5 Reviewed By: Unknown