
Pemerintah semakin serius dalam mendukung dan mendorong
kiprah kontribusi koperasi syariah di Provinsi Lampung.
Hal ini terbukti dengan
dicanangkannya Gerakan Membumikan Koperasi Syariah dan Peresmian Pasar Wisata
UKM Center Gunung Sari oleh Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo di Gedung Pasar
Wisata UKM Center, Sabtu (5/12/2015).
Diinformasikan Karo Humas dan Protokol Bayana, dalam sambutannya Gubernur
Lampung menjelaskan, dengan pencanangan gerakan ini berarti koperasi syariah
bermanfaat dan berkontribusi terhadap dinamisasi ekonomi kerakyatan.
"Koperasi syariah efektif mengurangi praktek-praktek riba di seluruh lapisan masyarakat dengan melakukan edukasi syariah", jelasnya
.
Lebih lanjut Gubernur juga mengungkapkan, UKM Center pertama kali dibangun untuk difungsikan sebagai role model inkubator bisnis dan pusat pemasaran produk dan jasa. Diharapkan ke depan dapat berkembang dan terbina UKM Center di semua kabupaten/kota se-Provinsi Lampung dalam berbagai sektor dan industri yang berbasis pada sumberdaya lokal.
Lebih lanjut Gubernur juga mengungkapkan, UKM Center pertama kali dibangun untuk difungsikan sebagai role model inkubator bisnis dan pusat pemasaran produk dan jasa. Diharapkan ke depan dapat berkembang dan terbina UKM Center di semua kabupaten/kota se-Provinsi Lampung dalam berbagai sektor dan industri yang berbasis pada sumberdaya lokal.
"Pembangunan UKM Center perlu mendapat
komitmen dari Pemerintah Pusat, Kabupaten/Kota dan seluruh Pemangku
Kepentingan. Sehingga diharapkan UKM Center dapat menjadi wadah bagi para UKM
melakukan konsultasi manajemen dan teknis produksi serta pendampingan dan
fasilitasi biaya", ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama Ketua OJK Provinsi Lampung Besari mengungkapkan, keberadaan ekonomi syariah yang ada di Provinsi Lampung masih minim. Sehingga Koperasi Syariah dapat menjadi pilihan utama bagi masyarakat Lampung. Selain itu sektor usaha mikro menengah merupakan komponen penting dan berkontribusi menggerakkan ekonomi di Indonesia.
Sehingga sudah selayaknya sektor ini mendapatkan perhatian.
"Sebagai salah satu dukungan, OJK telah bekerjasama dengan berbagai pihak dan mengeluarkan kebijakan untuk menumbuhkan UMKM serta meluncurkan pelayanan keuangan tanpa kantor. Diharapakan dapat mempermudah masyarakat terutama didaerah terpencil untuk mendapatkan bantuan keuangan. Sehingga dapat membantu perkembangan UMKM termasuk Koperasi Syariah", jelasnya.
Selain itu menurut Kadis Koperasi dan UMKM Provinsi Lampung Prihartono G.Zain pencanangan gerakan ini merupakan bukti, Pemerintah Provinsi Lampung memiliki Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) yang dikelola secara baik dan produktif serta sumber daya yang potensial.
"Lembaga UKM Center ini diharapkan dapat meningkatkan kapabilitas agar berkembang dan memiliki daya saing serta menjadi ajang promosi para pelaku pengembang ekonomi menengah di Bandar Lampung", tambahnya.
Ditambahkan Kabag Humas Heriyansyah, acara ini turut hadir Deputi Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM RI Chairul Djamhari, Ketua Pembina Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Aris Mufti serta sejumlah Kepala SKPD di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung. (Rls)