
"Pemerintah Provinsi Lampung menyambut baik dan mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini, sebagai upaya positif untuk mempertebal nilai Imtaq anak-anak kita selaku generasi penerus. Sehingga tidak mudah goyah oleh pengaruh negatif perkembangan teknologi di era Globalisasi yang semakin canggih saat ini", jelasnya.
Diinformasikan oleh Karo Humas dan Protokol Bayana,
Gubernur melalui Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM menjelaskan,
Provinsi Lampung juga memiliki da’i-da’i muda potensial. Diantaranya
Nabila Zairuri dan juga Mumuy Abdul Mukti, yang menjadi juara pertama
AKSI Indosiar.
"Kedepan Pemprov Lampung melalui Satker terkait akan terus menggali potensi generasi muda di seluruh Kabupaten/Kota, baik dibidang: agama, seni, olahraga, akademik dan sebagainya. Serta diharapkan sinergi dari Pemerintah Kabupaten/Kota sehingga program pembinaan dapat berjalan optimal" tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama Karo Bina Mental Ratna Dewi menjelaskan, kegiatan yang bertema "Melalui Lomba Da'i Cilik Kita Tingkatkan Keiman dan Ketaqwaan yang dimulai sejak usia dini sebagai upaya mencetak generasi muda Islami yang berahlak terpuji" diikuti oleh 26 peserta yang berasal dari 13 Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung.
"Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menggali bakat dan potensi anak-anak usia dini dalam bidang dakwah Islamiyah serta membentuk karakter mulai anak-anak usia dini. Sehingga dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari", jelasnya.
"Diharapakan acara ini dapat melestarikan seni budaya Islami yang terkikis oleh budaya luar serta Membangun dan mempererat silaturahmi dalam bingkai ukhuwah islamiah", jelasnya.
Sebagai juara pertama dalam ajang ini yaitu Khoirul Umam ( Bandar Lampung), Juara kedua Soraya Shofie (Lambar) dan Juara ketiga Najwayatazkia Kholilah (Pesawaran). Harapan 1 Rokhima Suci Rainada (Lamtim), Sigit wahyu Saputra (Tulang Bawang) Harapan 2 dan Harapan ketiga Nadia Sabrina. (*)